Sejumlah provinsi di Indonesia telah menyadari pentingnya ekonomi digital untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Termasuk Bengkulu yang mengharapkan adanya dorongan dari pemilik perusahaan untuk meningkatkan ekonomi digital berbasis kerakyatan.
Lantas untuk mendukung hal tersebut, ir Dedi Yudianto MBA selaku pendiri Cyber Park Indonesia mengungkapkan bahwa dia akan membantu Pemprov Bengkulu dalam memasarkan sawit dan kopi lewat portal online. Langkah ini bertujuan untuk memancing lebih banyak investor dari berbagai kalangan untuk berinvestasi.
Dukungan Dedi yang sudah berpengalaman di bidang TIK tersebut bisa ditingkatkan melalui hal-hal berikut untuk memajukan perekonomian digital di Indonesia.
Pemerintah pusat diharapkan mampu menyusun regulasi ketenagakerjaan. Dengan begitu, proses rekrutmen maupun pemutusan hubungan kerja berjalan lancar. Dampaknya terhadap SDM yang bekerja di sektor ekonomi digital pun sangat besar karena harus mengimbangi kecepatan dan tren.
Seperti yang disinggung, stimulasi investasi yang dilakukan Dedi maupun perusahaan lainnya pun perlu diperhatikan pemerintah. Dalam hal ini, pemberian kemudahan dalam investasi dan divestasi serta keuntungan kompetitif dinilai akan semakin memajukan ekonomi digital.
Pihak kementerian, khususnya Kominfo, perlu memastikan kalau startup atau perusahaan sejenis yang melakukan IPO dapat memberikan sukses berkelanjutan. Pasalnya, perusahaan rintisan akan dijadikan sebagai rujukan investor saat exit lewat pasar modal untuk memenuhi ekpektasi mereka.
Kemudian, untuk menjalankan perekonomian digital, pemerintah perlu merancang regulasi ringan untuk industri digital. Berbeda dari industri lain, sektor digital sarat akan kemunculan ide baru serta riskan mengalami kegagalan mengingat tingkat persaingannya yang relatif tinggi.
- Koordinasi dengan kementerian terkait
Terakhir, koordinasi bersama kementerian yang bersangkutan jadi faktor yang berdampak besar terhadap solusi digital. Beberapa sektor kementerian yang perlu perhatian penuh untuk membantu pengembangan ekonomi digital mencakup agrikultur sampai kesehatan.
Jika dilaksanakan dengan baik dan tepat, kelima hal ini bukan hanya mampu mensejahterakan perekonomian di Bengkulu, melainkan juga provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.